Blog Archive

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Calendar.. ^_^

Search This Blog

Friday 9 December 2011

: : MANGKUK YANG CANTIK , MADU DAN SEHELAI RAMBUT : :

Rasulullah SAW, dengan sahabat-sahabatnya Abakar r.a., Umar r.a., 


Utsman r.a., dan 'Ali r.a., bertamu ke rumah Ali r.a. Di rumah Ali 


r.a. isterinya Sayidatina Fathimah r.ha. puteri Rasulullah SAW 


menghidangkan untuk mereka madu yang diletakkan di dalam 


sebuah mangkuk yang cantik, dan ketika semangkuk madu itu 


dihidangkan sehelai rambut terikut di dalam mangkuk itu. Baginda 


Rasulullah SAW kemudian meminta kesemua sahabatnya untuk 


membuat suatu perbandingan terhadap ketiga benda tersebut 


(Mangkuk yang cantik, madu, dan sehelai rambut).
Abu bakar r.a. berkata, "iman itu lebih cantik dari mangkuk yang 


cantik ini, orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan 


mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut".

Umar r.a. berkata, "kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang 


cantik ini, seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah 


dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Utsman r.a. berkata, "ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik 



ini, orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan 


beramal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai 


rambut".

'Ali r.a. berkata, "tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, 

menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang 

sampai kembali pulang ke rumanya adalah lebih sulit dari meniti 

sehelai rambut".

Fatimah r.ha.berkata, "seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah 

mangkuk yang cantik, wanita yang berpurdah itu lebih manis dari 

madu, dan mendapatkan seorang wanita yang tak pernah di lihat 

orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Rasulullah SAW berkata, "seorang yang mendapat taufik untuk 

beramal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, beramal 

dengan 'amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat 'amal 

dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Malaikat Jibril AS berkata, "menegakkan pilar-pilar agama itu lebih 

cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri; harta; 

dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan 

mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari 

meniti sehelai rambut".

Allah SWT berfirman, " Syurga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk 

yang cantik itu, nikmat syurga-Ku itu lebih manis dari madu, dan 

jalan menuju syurga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai 

rambut".






No comments:

Post a Comment